Desainer Muda Indonesia Ingin Melakukannya dengan "Cara yang Benar"

Dua tahun bergelut dalam dunia fashion, Sav Lavin telah memamerkan karyanya hingga ke Los Angeles dan juga Sydney.

Novita Yunus (L) and Sav Lavin (R) at FOMA 2019. Source: Batik Chic

Desainer Indonesia berusia 27 tahun yang tahun lalu menerima beasiswa Australia Awards ini mengatakan dirinya ingin menggeluti dunia fashion dengan "cara yang benar". 

Menurut desainer bernama lengkap Savira Lavinia ini, Identitas merupakan hal paling penting yang harus dimiliki oleh brand untuk dapat bertahan di dunia fashion.

Baru dua tahun bergelut aktif dalam usaha fashion, Sav Lavin telah memamerkan karyanya hingga ke Los Angeles dan juga Sydney. 

SBS Indonesian berbincang dengan Sav Lavin saat ia berada di Sydney untuk memamerkan karyanya di ajang perdana Fashions of Multicultural Australia (FOMA) 2019.

Source: SBS Indonesian

Konsul Jenderal RI untuk NSW, Queensland dan South Australia Heru Hartanto Subolo yang juga turut hadir di acara FOMA menyampaikan tanggapannya mengenai keterlibatan fashion Indonesia dalam acara ini.

Ikuti SBS Indonesian di Facebook dan Twitter, serta dengarkan podcast kami.