Sebuah laporan baru dari Australasian Performing Rights Association menyerukan pemerintah untuk campur tangan dan memastikan konten mereka dilindungi.
Asosiasi Hak Pertunjukan Australasia The Australasian Performing Rights Association [APRA] telah merilis laporan yang menunjukkan 82 persen anggotanya khawatir penggunaan AI dalam industri akan membuat mereka kehilangan pekerjaan.
A-P-R-A terdiri dari lebih dari 4.000 seniman, teknisi, dan pekerja musik lainnya.
Laporan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa lebih dari 40 persen musisi menggunakan AI dalam karya mereka.
Namun, tanpa kerangka hukum yang berlaku, apa yang saat ini merupakan proses kolaboratif dapat segera berubah menjadi industri yang didominasi oleh AI.